Dalam proses perdagangan, jebakan umum yang sering terjadi adalah memilih untuk bertahan ketika menghadapi kerugian. Banyak trader yang setelah salah arah, enggan menerima kerugian dan menutup posisi, melainkan memilih untuk terus bertahan. Meskipun dalam kebanyakan kasus, pasar mungkin akan pullback, membuat strategi ini tampak efektif. Namun, yang benar-benar berbahaya adalah peristiwa-peristiwa dengan probabilitas rendah. Ketika situasi-situasi langka tetapi berdampak besar ini terjadi, seringkali mengakibatkan kerugian besar, bahkan akun dilikuidasi.
Untuk meningkatkan tingkat perdagangan, kuncinya adalah melepaskan keadaan mental yang keras kepala ini. Mempelajari cara untuk segera memotong kerugian, mengakui kesalahan, dan cepat menyesuaikan strategi adalah ciri penting dari seorang trader yang matang. Ini membutuhkan pembelajaran dan praktik jangka panjang untuk secara bertahap mengatasi hambatan mental ini.
Membangun sistem manajemen risiko yang lengkap, menetapkan titik stop loss yang wajar, dan menegakkannya secara ketat, dapat secara efektif mengendalikan potensi kerugian besar. Pada saat yang sama, mengembangkan sensitivitas dan fleksibilitas terhadap pasar, dapat membantu trader lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Ingat, perdagangan yang sukses tidak hanya tentang menghasilkan uang, tetapi yang lebih penting adalah belajar bagaimana mengendalikan risiko dan melindungi keamanan dana. Strategi bertahan mungkin memberikan kenyamanan psikologis dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, itu dapat menjadi batu sandungan terbesar yang menghalangi kemajuan perdagangan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
17 Suka
Hadiah
17
5
Bagikan
Komentar
0/400
SerumSqueezer
· 07-14 17:18
play people for suckers tidak tergantung pada sikap.
Dalam proses perdagangan, jebakan umum yang sering terjadi adalah memilih untuk bertahan ketika menghadapi kerugian. Banyak trader yang setelah salah arah, enggan menerima kerugian dan menutup posisi, melainkan memilih untuk terus bertahan. Meskipun dalam kebanyakan kasus, pasar mungkin akan pullback, membuat strategi ini tampak efektif. Namun, yang benar-benar berbahaya adalah peristiwa-peristiwa dengan probabilitas rendah. Ketika situasi-situasi langka tetapi berdampak besar ini terjadi, seringkali mengakibatkan kerugian besar, bahkan akun dilikuidasi.
Untuk meningkatkan tingkat perdagangan, kuncinya adalah melepaskan keadaan mental yang keras kepala ini. Mempelajari cara untuk segera memotong kerugian, mengakui kesalahan, dan cepat menyesuaikan strategi adalah ciri penting dari seorang trader yang matang. Ini membutuhkan pembelajaran dan praktik jangka panjang untuk secara bertahap mengatasi hambatan mental ini.
Membangun sistem manajemen risiko yang lengkap, menetapkan titik stop loss yang wajar, dan menegakkannya secara ketat, dapat secara efektif mengendalikan potensi kerugian besar. Pada saat yang sama, mengembangkan sensitivitas dan fleksibilitas terhadap pasar, dapat membantu trader lebih baik dalam menghadapi ketidakpastian pasar.
Ingat, perdagangan yang sukses tidak hanya tentang menghasilkan uang, tetapi yang lebih penting adalah belajar bagaimana mengendalikan risiko dan melindungi keamanan dana. Strategi bertahan mungkin memberikan kenyamanan psikologis dalam jangka pendek, tetapi dalam jangka panjang, itu dapat menjadi batu sandungan terbesar yang menghalangi kemajuan perdagangan.