[链文] PANews 28 Juli melaporkan bahwa serikat pekerja bank Korea memberikan peringatan keras mengenai masalah terkini seperti pengenalan stablecoin won. Ketua serikat pekerja bank Korea, Kang Young-dae (transliterasi), pada tanggal 28 mengeluarkan pernyataan: "Uang Virtual yang disebut stablecoin ini muncul dengan wajah 'usaha simpanan baru yang terselubung', mengklaim sebagai aset yang aman tetapi mengumpulkan dana publik tanpa membayar Bunga. Esensinya terpapar pada risiko TI dari penerbit, dan selalu menghadapi risiko pasar, kredit, dan operasi—yaitu tidak dapat memastikan bahwa dana yang ditukar dengan Uang Virtual dapat dipertahankan nilainya melalui cadangan. Jika muncul masalah kepercayaan terhadap penerbit Token karena alasan apa pun, ini dapat memicu 'bank run', yang dapat menyebabkan penerbit Token menjual obligasi negara yang dimiliki, konsumen akan mengalami kerugian, dan dapat kapan saja memberikan dampak pada ekonomi Korea."
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
4
Bagikan
Komentar
0/400
SeeYouInFourYears
· 07-28 09:36
Pikirkan kalian semua orang Korea ini
Lihat AsliBalas0
MoneyBurnerSociety
· 07-28 09:29
stablecoin bank run para suckers, yuk kita lihat~
Lihat AsliBalas0
FundingMartyr
· 07-28 09:21
Jadi ini tidak memberikan Bunga?
Lihat AsliBalas0
PseudoIntellectual
· 07-28 09:08
suckers tidak akan rugi Lagi mengerti satu kata baru "penyimpanan terselubung"
Serikat pekerja Bank Korea memperingatkan risiko stablecoin won, menyatakan bisa memicu bank run yang berdampak pada ekonomi.
[链文] PANews 28 Juli melaporkan bahwa serikat pekerja bank Korea memberikan peringatan keras mengenai masalah terkini seperti pengenalan stablecoin won. Ketua serikat pekerja bank Korea, Kang Young-dae (transliterasi), pada tanggal 28 mengeluarkan pernyataan: "Uang Virtual yang disebut stablecoin ini muncul dengan wajah 'usaha simpanan baru yang terselubung', mengklaim sebagai aset yang aman tetapi mengumpulkan dana publik tanpa membayar Bunga. Esensinya terpapar pada risiko TI dari penerbit, dan selalu menghadapi risiko pasar, kredit, dan operasi—yaitu tidak dapat memastikan bahwa dana yang ditukar dengan Uang Virtual dapat dipertahankan nilainya melalui cadangan. Jika muncul masalah kepercayaan terhadap penerbit Token karena alasan apa pun, ini dapat memicu 'bank run', yang dapat menyebabkan penerbit Token menjual obligasi negara yang dimiliki, konsumen akan mengalami kerugian, dan dapat kapan saja memberikan dampak pada ekonomi Korea."