Pemilihan Senat Jepang yang ke-27 selesai dihitung suaranya pada 21/7, koalisi pemerintahan Partai Liberal Demokrat dan Partai Komei tidak dapat mempertahankan kursi mayoritas, setelah Dewan Perwakilan, kini juga menjadi minoritas di Senat. Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba kemudian menyatakan akan bertanggung jawab dan melanjutkan pemerintahan, namun seruan di dalam Partai Liberal Demokrat agar ia mundur semakin meningkat.
Namun pada 7/23, media Jepang melaporkan bahwa Shigeru Ishiba telah memutuskan untuk mengumumkan pengunduran dirinya paling cepat pada bulan Agustus. Setelah berita ini muncul, yen Jepang sempat melemah terhadap dolar AS, meskipun kemudian sedikit stabil, tetapi ketidakstabilan politik kembali menjadi fokus pasar. Rumor pengunduran diri ini juga terjadi tepat setelah Jepang dan AS baru saja mencapai kesepakatan tarif, yang membuat publik lebih memperhatikan restrukturisasi kekuasaan di dalam Partai Liberal Demokrat.
Setelah perjanjian AS-Jepang, Shigeru Ishiba dilaporkan mengundurkan diri pada bulan Agustus karena yen Jepang melemah.
Menurut laporan media Jepang "Shimbun Harian", sejak koalisi pemerintahan Partai Liberal Demokrat dan Partai Komeito gagal mempertahankan lebih dari setengah kursi di kedua majelis, tingkat dukungan kabinet Shigeru Ishiba jatuh tajam, dan